Definisi, proses dan jenis awan secara umum
Awan adalah kumpulan mutiara air atau batu es di zona iklim yang terjadi akibat penumpukan atau pengerasan uap air yang terlihat setelah terendam.
Proses pembentukan awan
Udara apapun pasti akan mengandung uap air. Dalam hal ini, uap air yang tinggi berubah menjadi tetesan air dan membentuk awan. Ini adalah luapan menurut metode:
Lebih banyak uap terlihat di mana-mana di udara panas mengingat air mengembun dengan cepat. Udara panas yang sarat dengan air naik lebih tinggi hingga mendarat di lapisan dengan suhu lebih rendah, meleleh dan berbentuk awan uap, partikel fokus air tak terhitung banyaknya.
Ketika awan dibingkai, tetesan air di awan menjadi lebih menonjol dan awan menjadi lebih serius, dan lambat laun dasar bumi menariknya ke bawah. Tetap di sini sampai peringkat yang terfokus terus menurun. Tetaplah sampai satu lapisan menjadi fokus, lapisan itu akan terus turun dan hujan akan turun.
Namun, ketika mutiara air terisi dengan udara panas, kapasnya menghilang dan kabut belum berakhir. Hal ini menyebabkan awan terus berubah bentuk. Air yang terkandung dalam kabut menghilang dan kemudian larut kembali. Ini juga alasan mengapa jarang ada kabut yang tidak membawa curah hujan.
Jenis klasifikasi jenis awan
Pada tahun 1894, Komisi Internasional tentang Struktur Pemisahan Iklim berkabut dalam empat sesi dasar, yaitu awan tinggi, awan sedang, awan rendah, dan awan dengan peningkatan vertikal.
1. Setumpuk awan tinggi
Di daerah tropis, awan ini berada pada ketinggian 6 hingga 18 km, area kabut atmosfer ringan pada ketinggian 5 hingga 13 km, dan di wilayah kutub pada ketinggian 3 hingga 8 km.
Kabut yang diklasifikasikan menjadi kabut tinggi adalah:
a) Sirrus Cloud
- Ini halus dan teratur seperti ijuk dan berbentuk seperti bulu burung. Awan sering kali disusun seperti garis-garis lengkung di langit sehingga menyatu pada cakrawala yang berpotensi terfokus.
- Awan ini tidak membawa hujan.
- Awan ini muncul dari air setengah borik yang masuk ke zona iklim saat suhu terlalu dingin.
- Awan Cyrus mendidih di atas angin timur. Nebula ini berwarna putih tanpa tepi yang jelas.
b) Awan Cirrostratus
- Berbentuk seperti kain lembut berwarna putih lembut dan berserakan di langit, yang terlihat indah, dapat juga terlihat seperti kain yang berbentuk sporadis.
- Awan ini juga menciptakan lingkaran cahaya (lingkaran lingkaran) di sekitar matahari dan bulan, yang sebagian besar terjadi selama musim kemarau.
c) Awan Syrocumulus
Awan ini dipotong dan diisi dengan bingkai es dekoratif untuk mengumpulkan domba dan seringkali membuat bayangan.
2. Sekelompok awan perantara
Di lokasi tropis, nebula ini berada pada ketinggian 2 hingga 8 km, atmosfer kawasan berada pada ketinggian 2 hingga 7 km, sedangkan lokasi kutub berada pada ketinggian 2 hingga 4 km.
Siapa saja anggota nebula, yang antara lain:
a) Awan Altocumulus
- Awan ini sedikit, tetapi berbeda
Awan altocumulus gelap atau putih terlihat saat matahari terbenam. - Umumnya berbentuk seperti bola yang cukup tebal. Kabut ini sering berkumpul dan tetangga muncul menjadi satu.
- Setiap komponen dari masing-masing dengan jelas dihilangkan antara yang lain oleh keputihan dan bayangan gelap yang dikenali oleh syroxumulus.
b) awan Altostratus
- Awan Altostratus yang teduh berwarna abu-abu dan menutupi sebagian besar langit.
- Awan ini menimbulkan hujan karena cukup tebal.
- Di atas awan dibingkai saat matahari terbenam dan di malam hari dan menghilang saat matahari terbit di jam muda di pagi hari.
3. Setumpuk awan rendah
Awan ini berada pada ketinggian kurang dari 3 km yang membentuk awan dalam, antara lain:
a) Awan stratocumulus
- Awan ini berbentuk bulatan yang sering menyebar di seluruh zona langit sehingga terlihat seperti ombak.
- Lapisan awan tipis dan tidak menghasilkan hujan.
- Awan gelap / putih ini muncul pada sore dan malam hari saat lingkungan stabil.
b) awan Stratus
- Awan itu sangat rendah dan sangat lebar. Tingginya di bawah 2.000 m.
- Lapisan yang luas, misalnya mendung dan berlapis.
c) awan Nimbostratus
- Bentuknya tidak sesuai dengan pinggiran yang aus.
- Di Indonesia, awan ini hanya menyebabkan mandi.
- Awan ini adalah langit putih mendung, penyebarannya sangat besar.
4. Sekelompok awan dengan ekspansi vertikal
Awan ini berada di antara 500 dan 1500 m, yang cocok untuk awan dengan kenaikan vertikal, termasuk:
a) awan kumulus
Awan tebal dengan puncak agak tinggi. Kumpulan bentuk terang gelap atau putih terang yang terlihat seperti bola kapas geser, kerangka awan tajam, dan alas datar.
Yang penting adalah ketinggian awan pada umumnya sekitar 1.000 m dan lebar 1 km.
b) Awan Cumulonimbus
- Putih / kusam.
- Hotel ini berada di ketinggian sekitar 1.000 kaki dan puncaknya lebih dari 3.500 kaki. Kabut ini adalah alasan terjadinya hujan dengan kilat dan guntur.
- Awan ini secara tegas ditandai dengan curah hujan yang luar biasa, petir, tornado, dan godaan di laut.
Karena bentuknya, awan yang terisolasi menjadi tiga untuk sementara waktu, yaitu:
- Kumulus, lebih tepatnya, bahwa awan itu kompleks dan pada dasarnya seragam.
- Stratus, nebula itu kecil dan sangat indah sehingga menjamin langit.
- Sirrus, terutama sebagai duri ayam yang halus dan seperti benang. Awan ini tidak diperbolehkan membawa hujan.
Demikian uraian penjelasan materi tentang pengertian, proses dan jenis awan secara umum
Semoga penjelasan materi ini bermanfaat, terima kasih.
Sumber :